5 Manfaat Buah Nanas untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui
Siapa yang tak kenal buah Nanas. Rasanya yang manis-manis asam cukup menjadi idola di sebagian lidah orang Indonesia. Selain rasanya yang enak, buah tropis ini ternyata punya segudang manfaat untuk kesehatan. Berikut ReFIT rangkumkan 5 manfaat buah nanas yang jarang diketahui.
Mengandung antioksidan penangkal penyakit
Nanas merupakan sumber antioksidan yang baik. Antioksidan adalah molekul yang membantu tubuh Anda melawan stres oksidatif. Stres oksidatif sendiri ialah keadaan di mana terlalu banyak radikal bebas di dalam tubuh.
Radikal bebas ini berinteraksi dengan sel-sel tubuh dan menyebabkan kerusakan yang terkait dengan peradangan kronis, diabetes, penyakit jantung, sistem kekebalan yang lemah dan banyak penyakit berbahaya.
Nanas dipercaya sangat kaya akan antioksidan yang dikenal sebagai flavonoid dan asam fenolik. Terlebih lagi, banyak antioksidan dalam nanas yang terikat. Hal ini memungkinkan antioksidan bertahan dalam kondisi yang lebih keras dalam tubuh dan menghasilkan efek yang lebih tahan lama.
Membantu pencernaan
Manfaat nanas lainnya ialah dapat membantu pencernaan. Nanas mengandung sekelompok enzim pencernaan yang dikenal sebagai bromelain. Mereka berfungsi sebagai protease, yang memecah molekul protein menjadi asam amino dan peptida. Setelah molekul protein dipecah, mereka lebih mudah diserap di usus kecil. Ini dapat sangat membantu bagi orang-orang dengan insufisiensi pankreas, suatu kondisi di mana pankreas tidak dapat membuat cukup enzim pencernaan.
Mengurangi risiko kanker
Kanker merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan pertumbuhan sel yang tidak terkendali. Perkembangannya biasanya terkait dengan stres oksidatif dan peradangan kronis.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa nanas dan senyawanya dapat mengurangi risiko kanker. Ini karena nanas dapat meminimalkan stres oksidatif dan mengurangi peradangan.
Salah satu senyawa tersebut adalah kelompok enzim pencernaan yang disebut bromelain. Penelitian menunjukkan bahwa bromelain dapat membantu melawan kanker. Selain itu enzim bromelain dapat merangsang kematian sel pada sel kanker tertentu dan membantu fungsi sel darah putih.
Meningkatkan kekebalan tubuh dan menekan peradangan
Dilansir dari Healthline, nanas telah menjadi bagian dari pengobatan tradisional selama berabad-abad. Nanas mengandung berbagai macam vitamin, mineral dan enzim seperti bromelain yang secara kolektif dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menekan peradangan.
Sebagai buktinya, dalam satu studi selama sembilan minggu, peneliti memberi makan 98 anak dengan tiga kategori. Pertama, kumpulan anak yang tidak memakan nanas. Kedua, kumpulan anak dengan konsumsi nanas 140g dan ketiga, anak dengan konsumsi nanas 280g setiap hari. Penelitian ini dilakukan untuk melihat apakah nanas mampu meningkatkan kekebalan tubuh mereka.
Hasilnya, anak-anak yang makan nanas memiliki risiko infeksi virus dan bakteri yang jauh lebih rendah. Selain itu, anak-anak yang makan nanas paling banyak memiliki hampir empat kali lebih banyak sel darah putih (granulosit) yang melawan penyakit daripada dua kelompok lainnya.
Mempercepat pemulihan setelah operasi atau latihan berat
Makan nanas dapat mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk pulih dari operasi atau setelah olahraga berat. Hal ini disebabkan oleh sifat anti-inflamasi bromelain yang dimiliki nanas. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bromelain dapat mengurangi peradangan, bengkak, memar, dan nyeri yang sering muncul setelah operasi.
Olahraga berat juga dapat merusak jaringan otot dan menyebabkan peradangan di sekitarnya. Otot yang terkena tidak dapat menghasilkan tenaga sebanyak itu dan terasa nyeri hingga tiga hari. Protease seperti bromelain dipercaya dapat mempercepat pemulihan kerusakan yang disebabkan oleh olahraga berat dengan mengurangi peradangan di sekitar jaringan otot yang rusak.