manfaat olahraga bagi otak

Ini 5 Manfaat Olahraga Bagi Kesehatan Otak, Mau Tau?

Tak hanya bermanfaat bagi kesehatan tubuh saja, olahraga juga mampu meningkatkan kesehatan otak. Gerakan-gerakan dalam olahraga ternyata dapat merangsang kemampuan otak seseorang. Dilansir dari The Healthy, berikut beberapa manfaat olahraga bagi kesehatan otak. Mau tau? Yuk simak informasi selengkapnya.

Memacu pertumbuhan otak

Seiring bertambahnya usia, kelahiran sel-sel otak baru melambat, dan jaringan otak sebenarnya menyusut. Latihan mungkin dapat membalikkan hal itu. 

Satu studi pemindaian otak terhadap orang-orang yang sehat tetapi tidak bergerak yang berusia 60 hingga 79 tahun menunjukkan peningkatan volume otak yang signifikan setelah enam bulan pelatihan kebugaran aerobik.

Para peneliti menyimpulkan, peningkatan kebugaran kardiovaskular yang disertai dengan latihan aerobik dikaitkan dengan perubahan terkait usia yang lebih sedikit pada otak orang yang lebih tua. Cardio meningkatkan aliran darah ke otak, yang memberikan oksigen yang sangat dibutuhkan (otak menyerap hingga 20 persen dari semua oksigen dalam tubuh Anda).

Meningkatkan hormon pembangun otak

Sama seperti makanan nabati yang membuat tanaman tumbuh lebih cepat, bahan kimia yang dikenal sebagai faktor neurotropik yang diturunkan dari otak, atau BDNF, merangsang pertumbuhan dan proliferasi sel-sel otak. 

Hal ini terutama berlaku di hippocampus, wilayah otak yang sebagian besar bertanggung jawab untuk memori dan yang sangat rentan terhadap penurunan terkait usia. Semakin banyak Anda berolahraga, semakin banyak BDNF yang Anda hasilkan.

Melawan depresi dan kecemasan

Depresi memperlambat kemampuan otak untuk memproses informasi, membuat seseorang sulit berkonsentrasi dan mengambil keputusan, serta menyebabkan masalah memori nyata. 

Untuk depresi serius, dokter mungkin dapat meresepkan antidepresan. Untuk kasus yang lebih ringan, olahraga dapat membantu mengangkat suasana hati Anda. Olahraga meningkatkan produksi serotonin dan dopamin dalam tubuh, yakni bahan kimia otak yang penting untuk suasana hati yang bahagia. 

Meningkatkan fungsi eksekutif otak 

Fungsi eksekutif pada dasarnya berarti kemampuan kognitif seperti mampu fokus pada tugas-tugas kompleks, mengatur, berpikir secara abstrak, dan merencanakan acara di masa depan.

Ketika para peneliti mulai menganalisis efek latihan pada fungsi eksekutif, mereka mengamati 18 studi yang dirancang dengan baik dan menemukan bahwa orang dewasa berusia 55 hingga 80 yang melakukan olahraga teratur tampil empat kali lebih baik pada tes kognitif daripada kelompok kontrol yang tidak berolahraga. Efeknya terjadi paling besar di antara mereka yang berolahraga 30 hingga 45 menit setiap sesi selama lebih dari enam bulan.

Meningkatkan sensitivitas terhadap insulin

Ketika Anda makan, tubuh Anda mengubah sebagian besar makanan menjadi glukosa, atau gula darah, sumber utama bahan bakar bagi tubuh, termasuk otak. Agar glukosa memasuki sel, itu harus disertai oleh hormon insulin. Sayangnya, pada beberapa orang, sel menjadi resisten terhadap insulin. 

Ketika sel-sel otak dibanjiri oleh glukosa, itu dapat memengaruhi memori dan pikiran. Namun, olahraga teratur dapat membalikkan resistensi insulin. Faktanya, sensitivitas insulin Anda meningkat, menstabilkan gula darah Anda setelah Anda makan — setidaknya selama 16 jam setelah satu sesi latihan. Semakin baik kontrol gula darah Anda, semakin Anda terlindungi dari penurunan kognitif yang dipengaruhi oleh usia.

No ratings yet.

Please rate this

Mela Gunawan, Fitness Entrepreneur. Co Founder dan Chief Marketing Officer ReFIT Indonesia, Nationwide Affordable Gym. Memiliki pengalaman di bidang marketing komunikasi dan di industri Fitness sejak tahun 2012. Selain itu, Mela sangat aktif berolahraga dan bergaya hidup sehat. Visinya mendirikan ReFIT Indonesia ini yakni ingin menyehatkan seluruh masyarakat Indonesia.