11 Ide Strategi Penjualan dan Pemasaran Gym Selama Pandemi
Tak dipungkiri pandemi mempengaruhi operasional gym. Ada yang bisa mengatasinya namun ada beberapa gym yang terpaksa gulung tikar. Di balik itu, tak sedikit pula yang berhasil mendapatkan keuntungan besar dari layanan yang mereka tawarkan. Perlu strategi khusus untuk terus menjual dan memasarkan produk kepada anggota di tengah pandemi. Dilansir dari Club Insider, berikut adalah 11 ide strategi pemasaran gym yang dapat pelaku bisnis gym lakukan dengan sedikit atau tanpa biaya.
1. Komunikasi kembali dengan calon anggota
Coba mulai hubungi kembali calon anggota/member yang pernah bertanya namun belum bergabung menjadi member. Database email Anda akan menjadi aset besar untuk Anda saat ini, jadi manfaatkan database tersebut untuk berkomunikasi dengan semua calon anggota Anda.
2. Manfaatkan jaringan vendor gym Anda
Saat ini Anda tidak dapat menghadiri acara networking. Oleh karena itu, Anda harus melakukan apa yang seharusnya lebih sering dilakukan. Misalnya, secara proaktif menjangkau vendor dan kontak teratas Anda serta lebih banyak berkomunikasi dengan mereka.
Jika Anda adalah pemilik, manajer gym atau memiliki peran penjualan, sekaranglah saat yang tepat untuk menghubungi kontak utama yang dipunya. Anda juga perlu mencari cara untuk menambah nilai dan membantu menyelesaikan beberapa masalah yang dapat membuat hubungan Anda (dengan vendor) seimbang atau bahkan lebih kuat.
3. Menulis dan menerbitkan lebih banyak artikel
Situs web yang tempat gym Anda miliki bisa menjadi aset utama tunggal Anda. Anda bisa fokus menulis artikel-artikel yang memuat dan menggambarkan bagaimana Anda menjadikan gym sebagai tempat yang aman untuk berolahraga dan bagaimana Anda bisa mendapatkan hasil untuk anggota.
4. Bagikan artikel Anda ke LinkedIn atau platform lain
Platform media sosial bisa secara gratis digunakan dalam strategi pemasaran gym. Anda dapat menerbitkan kembali artikel terbaik di situs web Anda saat ini (dan yang Anda tulis) ke profil LinkedIn pribadi Anda, Medium atau platform lain. Ini membuat artikel-artikel Anda terbaca banyak orang dan terlihat di depan jaringan, vendor, dan audiens Anda.
5. Produksi video sebagai strategi pemasaran gym
Tangani pertanyaan, ketakutan, dan kecemasan utama (anggota Anda) dengan sebuah video. Tak perlu perlengkapan yang canggih, Anda bisa memanfaatkan ponsel, mikrofon berbiaya rendah, tripod, dll untuk digunakan. Coba mulailah dengan membuat video dalam durasi pendek dan bagikan ke audiens Anda.
6. Buat rencana proaktif untuk mencegah pembatalan keanggotaan
Anda harus mengatasi masalah sebelum menjadi masalah dengan secara proaktif menjangkau anggota Anda yang berisiko. Tempatkan diri Anda pada posisi yang memahami bagaimana pandemi mempengaruhi mereka. Ini memberi Anda kesempatan untuk memikirkan bagaimana Anda bisa memberikan nilai lebih saat ini. Di samping itu Anda juga harus memikirkan layanan baru, produk baru, atau cara baru untuk memberikan nilai sebagai kesempatan untuk maju.
7. Secara proaktif menjangkau calon anggota
Hal pertama yang perlu diingat di sini adalah bahwa orang akan tetap membeli. Jadi Anda harus berkomunikasi dengan calon anggota yang ada di database Anda. Referensi anggota, mantan anggota, penjualan yang terlewat, prospek internet, pertanyaan melalui telepon dan web, akun perusahaan, dll adalah beberapa peluang cepat.
Alih-alih menunggu mereka untuk menjalani proses pembelian, cobalah hubungi mereka, kirim SMS, kirim email, dan buat koneksi yang dipersonalisasi dengan mereka. Jangkaulah secara proaktif ketimbang membiarkan mereka menjalani proses secara organik.
8. Tindak lanjuti secara cepat dan personal semua penanya tentang gym
Berikan semua layanan super sebisa mungkin. Dengan kata lain, Anda tidak hanya harus bertindak cepat menghubungi mereka pada waktu yang tepat, tetapi juga bisa menggunakan video sehingga membuat koneksi yang dipersonalisasi. Lakukan semua yang Anda bisa untuk membuat pembeli Anda merasa istimewa (karena mereka memang istimewa).
9. Publikasikan konten di mana calon anggota Anda berada
Anda perlu memanfaatkan platform media sosial, di mana pun anggota, calon klien, atau calon anggota Anda gunakan. Miliki konten yang lengkap pada situs Anda. Letakkan konten di platform tempat prospek/calon anggota Anda berada. Tak menutup kemungkinan Anda juga perlu menerbitkan seluruh artikel di LinkedIn, Medium atau platform lain dan menautkan kembali ke situs web Anda.
10. Minta referensi
Strategi pemasaran gym terakhir ialah meminta referensi. Tak ada salahnya berkomunikasi dengan anggota/klien Anda saat ini, atau orang yang telah menjadi anggota sebelumnya dan sangat menyukai apa yang Anda lakukan untuk mereka. Baik untuk menghubungi mereka kembali dengan sentuhan yang dipersonalisasi, untuk melihat apakah Anda dapat membantu mereka dengan cara apa pun.
Anda juga dapat meminta testimoni atau studi kasus dari mereka. Kemudian, tanyakan apakah mereka menikmati apa yang Anda lakukan untuk mereka dan apakah ada orang lain yang mereka kenal yang mau merasakan manfaat dari bekerjasama dengan Anda.
11. Gunakan obrolan langsung di situs web Anda
Terakhir, obrolan langsung/live chat. Masukkan Facebook Messenger ke situs web sehingga anggota dan prospek/calon anggota Anda dapat berkomunikasi dengan Anda secara langsung. Dilansir dari Club Insider, terlihat ada interaksi anggota dan calon anggota naik sebanyak 4X dengan menggunakan Facebook Messenger sebagai fitur live chat. Ini akan menjadi sangat penting untuk gym yang dulu mengandalkan calon anggota yang datang menemui Anda di studio atau di gym Anda.
Mari kembali ke dasar
Inilah inti dari penjualan dan pemasaran gym yakni komunikasi yang dipersonalisasi dengan anggota dan calon anggota. Hal ini ditujukan untuk membantu mereka merasa ingin menjadi bagian dari apa yang Anda lakukan di gym.