diet carb cycling

Diet Carb Cycling, Diet Binaragawan Untuk Otot!

Sudah pernah mencoba program diet tertentu dan tidak berhasil? Tentunya hal ini dapat membuat frustasi atau kecewa. Namun, jangan menyerah dahulu! Anda bisa mencoba program diet lain seperti carb cycling. Tak ada salahnya untuk menerapkan diet yang satu ini jika belum pernah menjalaninya. Terlebih, carb cycling adalah diet yang cukup populer di kalangan binaragawan dan atlet.

Belum mengetahui seperti apa diet ini? Kenali seluk-beluknya dalam pembahasan di bawah ini!

Apa Itu Carb Cycling?

Pengertian dasar mengenai program diet ini adalah mengatur jumlah asupan karbohidrat sehari-hari. Pada beberapa metode diet, karbohidrat kerap kali dianggap sebagai musuh. Kenyataannya, karbohidrat tidak mesti terlalu dihindari, apalagi karena termasuk makanan yang menutrisi otak dan tubuh. Namun, konsumsi karbohidrat terlalu banyak memang dapat mendorong terjadinya obesitas.

Metode carb cycling bertujuan membentuk otot. Contohnya, ketika Anda banyak beraktivitas atau berlatih kebugaran, konsumsi karbohidrat tinggi sangat bermanfaat untuk tubuh. Itu karena tubuh akan membakar karbohidrat yang dikonsumsi, sedangkan protein yang masuk ke tubuh dapat berperan membangun jaringan otot.

Sementara itu, saat memasuki hari tenang atau tidak melakukan kegiatan berat, asupan karbohidrat sebaiknya dihindari. Manfaatnya, tubuh tak akan menyimpan glukosa berlebih sebagai timbunan lemak. Ketika masa istirahat, sedikitnya karbohidrat yang masuk membuat lemak menjadi andalan sumber energi tubuh.

Bagaimana Cara Melakukannya?

Carb cycling berprinsip pada pembatasan karbohidrat sewaktu badan tak terlalu memerlukannya. Ibarat sebuah kendaraan bermesin, karbohidrat menjadi bahan bakar yang menyokong sel-sel dalam tubuh. Tentunya kendaraan hanya akan menghabiskan bahan bakar sedikit ketika menempuh jarak dekat, bukan? Begitu pula tubuh manusia yang perlu mengisi asupan dengan menyesuaikan jadwal aktivitas harian ketika menerapkan metode diet ini.

Anda bisa membuat pola diet carb cycling secara fleksibel, misalnya, harian, mingguan, ataupun bulanan. Apabila kegiatan dalam sehari diperkirakan sangat aktif, konsumsilah lebih banyak karbohidrat. Sebaliknya, jika agendanya cuma bersantai-santai seharian, kurangi asupan karbohidrat sebanyak-banyaknya.

Namun, harus dicermati bahwa pada high carb days, tidak boleh makan secara berlebihan. Tetap perhatikan sumber nutrisi lainnya seperti protein, lemak, serat, dan vitamin supaya berat tubuh terjaga dengan baik. Pertimbangkan pula asupan karbohidrat yang lebih sehat, contohnya, umbi-umbian, oat, dan roti gandum.

Manfaat Diet Carb Cycling

Asupan karbohidrat yang ditargetkan saat latihan kebugaran membantu meningkatkan sensitivitas insulin. Hasilnya, tubuh hanya akan mengeluarkan sedikit insulin untuk diproses dan menyimpan gula darah. Faktor inilah yang akan mencegah tubuh Anda dalam menyimpan lemak berlebih dan mengurangi risiko diabetes tipe 2. Selain itu, ketika melakukan latihan kebugaran intensif, konsumsi karbohidrat tinggi akan mengisi energi supaya tubuh tidak lemas.

Benarkah Diet Ini Efektif untuk Mengurangi Berat Badan?

Metode diet yang satu ini bisa dibilang lebih mudah dilakukan dalam jangka panjang dibandingkan metode diet rendah karbohidrat. Namun, perlu diingat bahwa setiap program diet memiliki keunggulan dan kelemahannya masing-masing. Terlebih, kondisi tubuh setiap orang berbeda-beda. Jika orang yang Anda kenal sukses menjalankan sebuah program, belum tentu semua orang akan berhasil. Oleh karena itu, pahami secara rinci kondisi tubuh Anda agar tak salah kaprah.

 

Informasi yang sangat menarik, bukan? Carb cycling merupakan salah satu program diet efektif yang patut dicoba. Apabila ingin lebih yakin, Anda dapat berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter ahli. Selain itu, jangan lupa kombinasikan diet ini dengan berlatih kebugaran di ReFIT. Semoga berhasil!

5/5 (1)

Please rate this

Mela Gunawan, Fitness Entrepreneur. Co Founder dan Chief Marketing Officer ReFIT Indonesia, Nationwide Affordable Gym. Memiliki pengalaman di bidang marketing komunikasi dan di industri Fitness sejak tahun 2012. Selain itu, Mela sangat aktif berolahraga dan bergaya hidup sehat. Visinya mendirikan ReFIT Indonesia ini yakni ingin menyehatkan seluruh masyarakat Indonesia.