cara memahami kompesisi tubuh

Mudah, 4 Cara Memahami Komposisi Tubuh untuk Diet yang Lebih Sehat

Badan yang sehat tentu menjadi harapan dari setiap orang cara memahami kompesisi tubuh. Untuk mendapatkan tubuh yang sehat juga tidaklah mudah karena harus melakukan beberapa hal mulai dari menjaga pola makan rutin berolahraga. Selain itu, ketahui pula cara memahami komposisi tubuh agar bisa selalu tahu mengenai kondisi tubuh. Berikut ini beberapa caranya.

Mengukur Lingkar Pinggang

Lingkar pinggang juga sangat penting untuk diukur secara berkala. Rutin mengukur lingkar pinggang bisa membuat Anda tahu mengenai banyak tidaknya lemak yang terdapat di sekitar perut. Lemak di perut memang harus diperhatikan karena bisa menjadi indikasi munculnya beberapa penyakit kronis seperti darah tinggi, diabetes, stroke hingga penyakit jantung.

Jika ingin terhindar dari beberapa penyakit di atas, Anda bisa melakukan beberapa cara untuk mengurangi perut di bagian perut. Salah satunya yaitu dengan melakukan olahraga berjenis kardio dan menjaga pola makan. Jadi mulai sekarang selalu perhatikan lingkar pinggang dan rajinlah untuk mengukurnya. Berikut ini cara mengukur lingkar pinggang yang mudah dan cepat.

  • Siapkan tubuh dalam posisi berdiri kemudian cari tulang rusuk yang paling bawah dan cari juga tulang pinggang yang berada di paling atas.
  • Cari bagian yang berada di antara kedua tulang itu.
  • Ambil pita ukur dan lingkarkan pada bagian yang telah ditentukan.
  • Catat angka pada pita ukur dan lakukan pengukuran ini tiap bulan untuk melihat apakah lemak perut berkurang atau malah jadi bertambah. Ukuran pinggang ideal dari pria yaitu tidak lebih besar dari 102 cm dan untuk wanita tidak lebih besar dari 88 cm.

Mengukur Indeks Massa Tubuh

Indeks Massa Tubuh atau Body Mass Index (BMI) juga menjadi hal yang perlu diperhatikan. Mengetahui massa tubuh bisa menjadi cara mudah untuk menilai apakah berat badan Anda termasuk sehat atau tidak. Mengukur Indeks Massa Tubuh sebenarnya cukup mudah karena hanya perlu membandingkan tinggi dan berat Anda. Berikut ini cara mengukur Indeks Massa Tubuh yang bisa Anda coba.

  1. Ketahui terlebih dahulu tinggi dan berat Anda.
  2. Kemudian tinggi badan dikalikan dalam kuadrat. Misalnya tinggi Anda 165 cm maka kalikan menjadi seperti ini 1,65 x 1,65 = 2,72.
  3. Kemudian bagikan berat badan Anda dengan hasil dari perkalian tinggi badan di atas. Misalnya berat Anda 60 kg maka 60 : 2,72 = 22,05.
  4. Bandingkan hasil angka Indeks Massa Tubuh Anda dengan kategori ini:
  • < 18,5 adalah berat badan kurang
  • 18,5 sampai 22,9 adalah berat badan normal
  • 23 sampai 29,9 adalah berat badan lebih
  • > 30 adalah obesitas
  1. Jadi setelah melihat kategori di atas, dengan hasil Indeks Massa Tubuh sebesar 22,05 maka tubuh Anda masih termasuk memiliki berat badan yang normal.

 

Mengukur Ketebalan Lipatan Kulit

Salah satu cara memahami kompesisi tubuh lain yang perlu diketahui yaitu ketebalan lipatan kulit. Hal yang satu ini bisa diukur dengan sebuah alat yang disebut dengan skin caliper. Jadi sebelum mengukur ketebalan lipatan kulit, pastikan terlebih dahulu untuk memiliki alat tersebut. Cara mengukurnya yaitu hanya dengan menjepitkan alat tersebut di bagian kulit yang ada di aera seperti perut, di bawah dada, lengan bagian belakang dan paha depan.

 

Menggunakan Alat BIA (Bioimpedance Analysis)

Selain beberapa hal di atas ada cara memahami komposisi tubuh yang lebih mudah dan praktis yaitu dengan menggunakan alat yang disebut Alat BIA atau Bioimpedance Analysis. Alat yang satu ini jika dilihat sekilas memang cukup terlihat mirip dengan timbangan berat badan biasa. Namun, BIA lebih canggih karena tidak hanya menunjukkan angka berat badan saja karena juga bisa menampilkan berapa massa otot, berapa persen lemak yang ada di tubuh hingga bahkan berapa banyak cairan yang ada di dalam tubuh.

5/5 (1)

Please rate this

Mela Gunawan, Fitness Entrepreneur. Co Founder dan Chief Marketing Officer ReFIT Indonesia, Nationwide Affordable Gym. Memiliki pengalaman di bidang marketing komunikasi dan di industri Fitness sejak tahun 2012. Selain itu, Mela sangat aktif berolahraga dan bergaya hidup sehat. Visinya mendirikan ReFIT Indonesia ini yakni ingin menyehatkan seluruh masyarakat Indonesia.