Tips Berolahraga Saat Puasa Agar Tubuh Tetap Sehat dan Bugar
Salah satu cara untuk menjaga tubuh tetap bugar selama berpuasa adalah melakukan olahraga dengan rutin. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan harus disesuaikan saat ingin berolahraga di bulan puasa, lho.
Penyesuaian ini bertujuan untuk menghindari tubuh dari gangguan kesehatan yang mungkin terjadi. Nah, agar tubuh tetap sehat dan puasa berjalan lancar, cari tahu hal yang perlu disesuaikan sebelum berolahraga! Berikut tips-tips yang perlu diperhatikan saat ingin olahraga saat puasa:
1. Makanan Sehat saat Sahur
Jika berencana untuk olahraga saat, pastikan kamu memilih menu makanan yang bergizi tinggi saat sahur. Atur asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh tetap seimbang dan sehat. Pastikan untuk selalu mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks saat sahur.
Jenis makanan ini dapat membantu mengatur pelepasan cadangan energi secara perlahan. Dengan begitu, tubuh akan merasa kenyang lebih lama. Kamu bisa mendapatkan nutrisi tersebut dari kacang-kacangan, beras merah, gandum, dan sayuran.
2. Waktu Berolahraga yang Tepat
Pilihlah waktu yang tepat untuk berolahraga. Sebaiknya, hindari melakukan aktivitas fisik tingkat tinggi pada jam 12 siang. Sebab hal ini bisa memicu terjadinya dehidrasi, apalagi jika dilakukan di ruang terbuka dan di bawah terik matahari. Waktu terbaik untuk berolahraga adalah sore hari menjelang waktu berbuka puasa. Oleh karena cairan tubuh yang hilang bisa segera digantikan saat berbuka puasa.
3. Beban Olahraga
Jangan melakukan olahraga yang terlalu berat saat sedang berpuasa. Sejumlah ahli menyarankan untuk mengurangi beban olahraga sebanyak 40 persen. Atau kamu bisa memilih jenis olahraga ringan hingga sedang yang tidak banyak menguras energi. Seperti jalan cepat, bersepeda, joging, yoga, atau pilates. Dr Fadzil Hamzah, Staf Senior Registar, Departemen Kedokteran Olahraga dan Latihan di Rumah Sakit Umum Changi, mengungkapkan bahwa olahraga dengan intensitas tinggi dan beban berat yang tidak biasa, terutama saat berpuasa, bisa menurunkan tingkat kekebalan tubuh kamu. Itulah mengapa tidak olahraga berat tidak dianjurkan saat puasa.
4. Durasi Olahraga
Lakukan olahraga tidak lebih dari 30 menit dalam satu hari. Kamu bisa berolahraga sebanyak 2–3 kali dalam satu minggu untuk menjaga kebugaran tubuh. Hindari melakukan olahraga dalam durasi yang terlalu panjang. Tak hanya membuat mudah lelah, kebiasaan ini juga bisa menyebabkan tubuh mengalami dehidrasi.
Saat berpuasa, kamu juga tidak dianjurkan untuk melakukan olahraga yang berat, misalnya angkat beban. Jika ingin melakukannya, kamu bisa memilih waktu 1–2 jam setelah berbuka puasa.
5. Ketahui Batasan Tubuh
Meski dianjurkan dan bisa memberi dampak yang baik bagi tubuh, bukan berarti olahraga saat puasa boleh dilakukan secara berlebihan. Sangat penting untuk mengetahui batas kemampuan fisik agar tidak mengalami hal-hal yang bisa berbahaya. Pasalnya, tujuan utama olahraga adalah untuk menjaga kebugaran tubuh, bukan membahayakan.
Segera hentikan aktivitas fisik jika mengalami tanda-tanda seperti lemas, gemetar, pusing, sempoyongan, dan keringat dingin. Sebab hal itu bisa menjadi tanda bahwa tubuh sudah tak lagi mampu berolahraga.
6. Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh
Salah satu masalah kesehatan yang sering mengintai saat puasa adalah dehidrasi alias kekurangan cairan tubuh. Hal ini semakin rentan terjadi jika kamu adalah orang yang cukup aktif berolahraga. Maka penting untuk memastikan tubuh mendapat jumlah cairan yang dibutuhkan.
Minumlah 2 liter air per hari yang dibagi pada waktu berbuka hingga sahur. Selain minum air, kamu juga bisa memenuhi kebutuhan cairan kamu dengan mengonsumsi buah dan sayuran yang kaya akan cairan saat berbuka untuk membantu kamu tetap terhidrasi. Contoh buah dan sayuran yang kaya akan kandungan air, antara lain semangka, jeruk, apel, timun, tomat, bayam.
Sebaliknya, hindari mengonsumsi minuman yang mengandung kafein seperti teh, kopi, dan soda. Sebab minuman itu bersifat diuretik yang bisa meningkatkan frekuensi buang air kecil.