6 Pilihan Olahraga Untuk Lansia Yang Tepat

Menjadi tua bukan berarti hanya bersantai-santai dan tidak aktif secara fisik. Olahraga tetap menjadi bagian penting dari penuaan yang sehat. Banyak manfaat yang dapat dirasakan dari berolahraga seiring bertambahnya usia. Hal yang perlu digarisbawahi,  jangan memilih jenis olahraga yang berat dan berisiko cedera. Olahraga untuk lansia cukup yang berintensitas rendah.

Tubuh secara biologi akan berubah seiring bertambah usia. Terkadang itulah yang menyebabkan lansia enggan untuk berolahraga. Padahal, olahraga bermanfaat untuk usia berapapun. Penting untuk memilih olahraga untuk lansia yang aman dilakukan setiap hari, tanpa harus memaksakan diri untuk melakukannya. Pada lansia, olahraga bisa membantu hidup lebih lama, tubuh lebih sehat, dan menciptakan perasaan yang menyenangkan. Setelah itu, bisa diketahui jenis olahraga apa yang ideal untuk tubuh lansia. Berikut beberapa olahraga untuk lansia yang bisa dicoba:

1. Berenang

Berenang adalah olahraga untuk lansia yang baik untuk persendian. Olahraga ini cocok bagi lansia yang memiliki radang sendi dan osteoporosis. Di kolam renang, lansia juga bisa mengikuti kelas aerobik air. Khususnya bagi lansia yang tidak bisa berenang.

2. Jalan Cepat

Jalan cepat adalah jenis olahraga untuk lansia dengan intensitas rendah. Meskipun tidak seintens joging, tapi tetap bermanfaat untuk meningkatkan detak jantung dan otot-otot tubuh lainnya. Selain itu, olahraga ini tidak terlalu berdampak pada persendian, sehingga aman bagi lansia yang memiliki lutut atau pergelangan kaki lemah.

3. Yoga

Olahraga ini lebih terstruktur dibandingkan dengan stretching biasa. Karena yoga mampu membentuk otot pada saat bersamaan. Yoga juga aman dilakukan bagi lansia yang bermasalah pada tulang dan sendi.

4. Dumbbell Strength Training

Latihan kekuatan terbukti bisa mengurangi gejala diabetes, osteoporosis, sakit punggung, dan depresi. Selain itu dumbbell strength training juga bisa mengelola berat badan. Olahraga untuk lansia ini baik untuk metabolisme dan peningkatan kontrol gula darah. Dumbbell strength training ini dilakukan dengan meningkatkan keseimbangan dan fleksibilitas.

5. Squat

Olahraga ini sangat sederhana, tapi juga efektif jika dilakukan setiap hari. Lansia tidak memerlukan peralatan apapun untuk squat, selain itu juga bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja.

6. Stretching

Peregangan harus dilakukan setiap hari, karena ini adalah olahraga yang penting untuk menjaga otot dalam kondisi prima. Pastikan untuk meregangkan semua otot yang berbeda di tubuh. Mulai dari otot leher, punggung, dada, perut, lengan, paha, dan betis. Stretching juga bisa melatih tubuh agar tidak kaku. Terutama pada bagian bahu, pinggul, lutut, dan pergelangan kaki.

No ratings yet.

Please rate this