Tips Sehat Melalui Pola Makanan dan Olahraga yang Efektif
1.Makan Sarapan yang Sehat
Bila kamu berolahraga di pagi hari, bangunlah lebih pagi setidaknya satu jam sebelum berolahraga agar kamu memiliki waktu untuk sarapan. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan atau minuman berkarbohidrat sebelum berolahraga meningkatkan kinerja latihan dan memungkinkan kamu untuk berolahraga lebih lama atau dengan intensitas yang lebih tinggi. Tidak makan sama sekali justru bisa membuat kamu merasa lesu atau pusing saat berolahraga.
Jika kamu mau sarapan sebelum berolahraga, pilihlah makanan yang ringan atau minuman seperti minuman olahraga. Fokus pada makanan berkarbohidrat untuk mendapatkan energi yang maksimal. Berikut sarapan yang baik sebelum berolahraga:
- Roti atau sereal gandum utuh.
- Susu rendah lemak.
- Jus buah.
- Satu buah pisang.
- Yoghurt.
- Sepotong pancake.
Bagi kamu yang terbiasa minum kopi di pagi hari, minum secangkir kopi sebelum berolahraga juga tidak masalah.
2.Perhatikan Porsi Makanan yang Dikonsumsi
Perhatikan porsi makanan yang dimakan sebelum berolahraga agar tidak berlebihan. Berikut pedoman umum mengonsumsi makanan sebelum olahraga:
- Makan Besar. Berilah jeda waktu setelah makan besar, setidaknya 3-4 jam, sebelum kamu berolahraga.
- Makanan kecil atau Camilan. Kamu bisa mengonsumsi camilan sekitar 1-3 jam sebelum berolahraga.
Makan terlalu banyak sebelum berolahraga justru dapat membuat kamu menjadi lesu. Sementara itu, makan terlalu sedikit mungkin tidak bisa memberimu energi yang dibutuhkan untuk tetap merasa kuat selama berolahraga. Jadi, makanlah secukupnya agar kamu bisa berolahraga dengan maksimal untuk menurunkan berat badan.
3.Makan Camilan yang Sehat
Kebanyakan orang bisa makan camilan tepat sebelum atau selama berolahraga. Kuncinya adalah ketahui kondisi tubuh kamu. Camilan yang dimakan sesaat sebelum berolahraga mungkin tidak akan memberimu energi tambahan bila latihan hanya berlangsung kurang dari 60 menit, tapi dapat mengusir rasa lapar yang mengganggu. Bila waktu latihan lebih lama dari 60 menit, kamu bisa mendapatkan manfaat berupa tambahan energi dengan mengonsumsi makanan atau minuman kaya karbohidrat selama latihan.
Pilihan camilan yang baik, antara lain:
- Energy bar.
- Sebuah pisang, apel, atau buah segar lainnya.
- Yoghurt.
- Smoothie buah.
- Roti bagel atau biskuit gandum utuh.
- Granola bar yang rendah lemak.
- Sandwich selai kacang.
- Minuman olahraga.
4.Makan setelah Berolahraga
Banyak orang berpikir makan setelah berolahraga akan membuat latihan keras menjadi sia-sia dan tidak efektif menurunkan berat badan. Mengonsumsi makanan setelah berolahraga penting untuk membantu otot kamu pulih dan mengganti simpanan glikogen yang terpakai.
Jadi, konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat dan protein dalam waktu dua jam setelah sesi olahraga. Berikut ini pilihan makanan yang bisa dikonsumsi setelah berolahraga agar berat badan tetap terjaga:
- Yoghurt dan buah.
- Sandwich selai kacang.
- Susu coklat rendah lemak.
- Smoothie.
- Roti gandum dengan sayuran.
5.Minum yang Banyak
Jangan lupa minum cairan yang cukup sebelum, selama dan setelah berolahraga untuk mencegah dehidrasi. American College of Sports Medicine merekomendasikan panduan berikut ini agar tetap terhidrasi dengan baik saat berolahraga:
- Minumlah sekitar 2-3 gelas air (473-710 mililiter) selama 2-3 jam sebelum berolahraga.
- Minumlah sekitar ½-1 gelas air (118-237 mililiter) setiap 15-20 menit sekali selama berolahraga. Sesuaikan jumlah tersebut dengan ukuran tubuh kamu dan cuaca.
- Minumlah sekitar 2-3 gelas air (473-710 mililiter) setelah berolahraga.
Pada dasarnya, air putih adalah pilihan minuman terbaik untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang. Namun, bila kamu berolahraga selama lebih dari 60 menit, minumlah minuman olahraga untuk menjaga keseimbangan elektrolit tubuh dan memberi energi.