Tips Sebelum dan Sesudah Vaksinasi Covid-19

Belajar dari proses vaksinasi tahap pertama banyak yang dibatalkan ataupun ditunda karena beberapa alasan karena itu persiapkan tubuh dan pikiran agar vaksinasi berjalan dengan baik. Apa yang harus dilakukan sebelum dan sesudah disuntik vaksin?

Sebelum Vaksinasi COVID-19

  1. Makan makanan yang bergizi, makan makanan yang mengandung gizi seimbang dengan adanya nutrisi protein karbohidrat serat hingga vitamin yang baik untuk tubuh.
  2. Jangan lupa untuk menjaga tubuh agar selalu sehat dengan rutin berolah raga ringan tentunya untuk membantu membangun imunitas tubuh
  3. Jangan stres dan selalu positif thinking di beberapa kasus walaupun tidak punya riwayat hipertensi terlalu tegang akhirnya tensi darah tinggi dan harus ditunda maka rileks santai
  4. Melakukan hal-hal yang bisa membuat anda bahagia
  5. Jangan lupa istirahat yang cukup baik sebelum ataupun sesudah vaksin ya jangan begadang, tidur dan juga pola hidup yang baik setelah vaksin sebenarnya tidak ada larangan untuk mengkonsumsi obat-obatan tertentu perihal donor darah ini Sebaiknya tidak dilakukan dulu setidaknya menunggu sampai dengan 6 pekan terakhir

Setelah Vaksinasi COVID-19

Walaupun kita sudah divaksin tetap patuhi protokol kesehatan dari menggunakan masker menjaga jarak sampai dengan mencuci tangan karena walaupun kita sudah divaksin sampai dengan dosis kedua ini kita masih harus menunggu sampai dengan antibodi terbentuk sempurna selain itu di luar sana juga masih banyak yang belum dipakai jadi mari kita bersama-sama menjaga diri dari covid 19. Setelah Anda mendapatkan vaksinasi COVID-19, lanjutkan dengan langkah-langkah berikut ini:

1. Perhatikan efek samping vaksin

Berbagai jenis vaksin, termasuk vaksin COVID-19, dapat menimbulkan beberapa efek samping ringan berikut ini:

  • Nyeri dan bengkak di lokasi suntikan
  • Demam
  • Menggigil
  • Lelah atau tidak enak badan
  • Sakit kepala

Walau sangat jarang terjadi, vaksin kadang bisa menimbulkan efek samping berbahaya, seperti reaksi alergi, sesak napas, dan anafilaksis.

Oleh karena itu, setelah mendapatkan vaksin COVID-19, Anda akan diminta untuk tidak meninggalkan fasilitas kesehatan di mana Anda menerima vaksin selama kurang lebih 30 menit. Tujuannya adalah agar dokter bisa memastikan Anda tidak mengalami efek samping tersebut.

2. Redakan efek samping vaksin

Untuk meredakan nyeri atau efek samping vaksin COVID-19 yang dirasa mengganggu, Anda disarankan untuk beristirahat yang cukup, memberi kompres dingin pada area suntikan, dan lebih sering menggerakkan lengan yang disuntik.

Anda juga bisa menggunakan obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti paracetamol, untuk mengurangi nyeri. Namun, sebelum menggunakan obat tersebut, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Demam sendiri merupakan respons alami tubuh saat memerangi bakteri atau virus penyebab penyakit. Ketika demam setelah vaksin, artinya tubuh sedang meningkatkan sistem kekebalannya.

Masalahnya adalah saat demam, tubuh bisa kehilangan lebih banyak cairan. Bahkan, terjadi penurunan 10% cairan tubuh pada tiap kenaikan suhu demam 1 derajat Celsius. Selain itu, tubuh juga bisa kehilangan ion bersama dengan cairan yang hilang.

Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memenuhi kebutuhan cairan dan ion saat sedang demam agar tidak mengalami dehidrasi. Konsumsi cairan yang mengandung ion atau elektrolit bisa menjadi salah satu cara efektif guna menjaga cairan tubuh dan mencegah terjadinya dehidrasi saat sedang demam.

3. Terapkan protokol kesehatan

Meski sudah mendapat vaksin COVID-19, bukan berarti Anda sepenuhnya terhindar dari infeksi virus Corona. Orang yang sudah divaksin COVID-19 tetap bisa terkena penyakit ini, bahkan menularkannya kepada orang lain. Oleh karena itu, tetaplah menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah COVID-19, seperti:

  • Mengenakan masker saat berada di luar rumah
  • Menjaga jarak minimal 1,5–2 meter dari orang lain
  • Mencuci tangan dengan air dan sabun selama 20 detik atau menggunakan hand sanitizer dengan kandungan alkohol minimal 60%
  • Beristirahat di rumah ketika merasa tidak enak badan
4. Siapkan diri untuk vaksinasi kedua

Vaksin COVID-19 harus diberikan dalam 2 dosis agar bisa menghasilkan reaksi imunitas yang optimal terhadap virus Corona. Jadwal pemberian vaksin COVID-19 kedua adalah 2 minggu setelah pemberian vaksin COVID-19 dosis pertama.

5. Mendapatkan vaksinasi untuk penyakit lain setelah vaksinasi COVID-19

Setelah mendapatkan vaksinasi COVID-19, Anda sebaiknya menunda pemberian vaksin untuk penyakit lain, seperti vaksin flu dan vaksin hepatitis B. Jarak waktu penundaan vaksinasi untuk penyakit lain setelah mendapatkan vaksinasi COVID-19 adalah sekitar 2–4minggu.

Untuk menentukan jadwal pemberian vaksin COVID-19 dan vaksin lainnya, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter.

Setelah mendapatkan vaksin COVID-19, hasil rapid test antigen dan antibodi COVID-19 Anda mungkin bisa menunjukkan hasil reaktif, tetapi jangan panik. Ini bisa jadi disebabkan oleh reaksi tubuh terhadap vaksin.

Untuk memastikan apakah hal tersebut merupakan reaksi terhadap vaksin atau memang karena COVID-19, Anda dapat berkonsultasi ke dokter. Bila perlu, dokter mungkin akan menyarankan pemeriksaan PCR untuk memastikan diagnosis COVID-19.

Itulah hal-hal yang perlu dilakukan sebelum dan setelah vaksinasi COVID-19. Secara umum, vaksin COVID-19 yang kini disediakan pemerintah cukup aman dan efektif untuk mencegah infeksi virus Corona.

No ratings yet.

Please rate this