Selain Rajin Olahraga dan Jaga Pola Makan, 5 Hal Ini Juga Bisa Cegah Stroke
Stroke merupakan salah satu penyakit yang perlu diwaspadai. Pasalnya, stroke tercatat sebagai penyakit penyebab kematian paling banyak selain kanker dan penyakit jantung. Meski begitu, masih ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko terkena stroke. Mulai dari menurunkan berat badan hingga berhenti merokok, berikut lima cara cegah stroke yang perlu diketahui.
Menurunkan berat badan
Obesitas serta termasuk tekanan darah tinggi dan diabetes dapat meningkatkan kemungkinan Anda terkena stroke. Jika kelebihan berat badan, berusaha menurunkan berat badan dapat berdampak pada risiko stroke. Cobalah berkonsultasi dengan dokter atau ahli untuk membuat strategi dan cara untuk menurunkan berat badan dengan aman.
Selain itu, Anda juga dapat mulai mengatur kalori yang masuk dalam tubuh. Usahakan untuk makan tidak lebih dari 1.500 hingga 2.000 kalori sehari. Namun balik lagi, itu tergantung pada tingkat aktivitas dan BMI Anda saat ini.
Rajin berolahraga
Olahraga berkontribusi pada penurunan berat badan dan penurunan tekanan darah. Selain itu, manfaat lain dari olahraga juga bisa sebagai peredam stroke. Untuk mengurangi risiko terkena stroke cobalah berolahraga dengan intensitas sedang setidaknya lima kali seminggu.
Lakukan olahraga-olahraga yang ringan seperti berjalan atau jogging. Anda juga bisa mulai bergabung di pusat kebugaran untuk mendapat panduan latihan yang sesuai dengan tubuh Anda.
Menjaga gula darah tetap terkontrol
Melansir dari Harvard Health, cara lain untuk cegah stroke ialah dengan terus mengontrol gula darah. Karena, memiliki gula darah tinggi bisa merusak pembuluh darah dari waktu ke waktu. Pantau gula darah Anda seperti yang diarahkan oleh dokter Anda. Langkah-langkah seperti diet, olahraga, dan obat-obatan dapat menjaga kondisi gula darah tetap normal. Makanan-makanan seperti sayur-sayuran, telur, kacang, alpukat dan stroberi juga dapat Anda coba untuk mengontrol gula darah.
Menjaga pola makan
Mencegah risiko penyakit stroke bisa dimulai juga dengan menjaga pola makanan. Usahakan jangan terlalu banyak mengasup makanan yang asin dan berlemak. Pasalnya, hal itu bisa meningkatkan risiko terjadi hipertensi (yang memicu stroke) serta meningkatkan jumlah kolesterol pada darah.
Karenanya, Anda disarankan mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin, serat, protein, hingga makanan rendah lemak jenuh. Nutrisi pada makanan tersebut bisa Anda dapatkan dari buah, biji-bijian, sayur, dan daging rendah lemak (contoh: dada ayam tanpa kulit).
Konsumsi garam pada makanan juga perlu diperhatikan agar tidak berlebihan. Batas harian konsumsi garam yang disarankan ialah 6 gram atau sekitar 1 sendok teh per hari.
Berhenti merokok
Bagi Anda yang gemar merokok, coba mulai pikirkan kembali dampak dari kebiasaan tersebut. Pasalnya, merokok dapat mempercepat pembentukan gumpalan darah dan meningkatkan jumlah penumpukan plak di arteri. Seiring dengan diet sehat dan olahraga teratur, berhenti merokok adalah salah satu perubahan gaya hidup paling kuat yang akan membantu Anda mengurangi risiko stroke secara signifikan.