Pakar Kebugaran & Medis: Gym Sangat Penting untuk Memerangi Covid-19
Tak dipungkiri, masalah kesehatan fisik, mental dan emosional akibat pandemi meningkat secara nasional. Dalam artikel ini, para ahli memaparkan fakta agar gym tetap buka sebagai bagian dari solusi untuk melawan efek negatif yang ditimbulkan oleh virus, lockdown, dan isolasi.
International Health Racquet & Sportsclub Association (IHRSA) dalam laman resminya kembali mengungkap data untuk menepis kesalahpahaman berita negatif terkait gym. Data tersebut juga menjelaskan peran gym sangat penting untuk memerangi Covid-19.
Olahraga itu krusial
Di tengah pandemi Covid-19, stres, ketakutan, dan isolasi sangat memengaruhi kesehatan fisik dan mental masyarakat secara global. Hal tersebut selaras dalam tulisan Kenneth P. Moritsugu, Presiden dan CEO First Samurai Consulting, LLC mengenai “Exercise Crucial Amid the Stresses of Covid-19”.
Kenneth P. Moritsugu mencatat bahwa jumlah orang dewasa AS yang melaporkan kesehatan mental mereka terkena dampak negatif pandemi meningkat signifikan menjadi 53% dari 32% pada Maret.
Lantas, apa yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal ini?
Menurut Kenneth, menjaga kebugaran bisa dijadikan solusi. “Kebugaran memainkan peran penting dalam memerangi virus dan meningkatkan kesehatan fisik dan mental orang secara keseluruhan,” ujarnya.
Senada dengan Kenneth P. Moritsugu, Direktur Medis Klub Atletik Pantai Atlantik, Greg Degnan, MD menyebut, di sisi kesehatan mental, ada banyak literatur yang membuktikan manfaat olahraga teratur dalam pengelolaan depresi, kecemasan, dan bahkan penurunan kognitif.
Manfaat olahraga lainnya juga disampaikan Lori Deemer, Anggota Dewan dari Medical Fitness Association, “Dapat keluar dan aktif dengan aman sangat penting untuk tetap mandiri secara fisik, menghilangkan stres, tetap terhubung secara relasional, dan mengelola suasana hati.”
Di samping itu, Kenneth P. Moritsugu menyebut sudah banyak pusat kebugaran yang mengambil tindakan pencegahan penyebaran virus di gym mereka. “Banyak pusat kebugaran mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan sambil memberikan layanan penting kepada publik,” tandasnya.
Keamanan dan kesejahteraan anggota, staf, dan komunitas tetap menjadi prioritas utama klub kebugaran. Klub menerapkan protokol keselamatan selama penutupan dan setelah dibuka kembali. Di Indonesia sendiri, brand pusat kebugaran juga telah menyiapkan pelayanan untuk menjaga anggota mereka tetap nyaman berolahraga di klub selama pandemi. ReFIT Indonesia pun sudah menerapkan etika dan protokol kesehatan di area gym yang sesuai dengan arahan pemerintah setempat.
Klub kesehatan membantu populasi paling rentan di Amerika
Robert Sallis, M.D., Direktur Program Beasiswa Kedokteran Olahraga di Kaiser Permanente, Fontana, CA menjelaskan, Covid-19 dengan jelas memperlihatkan gaya hidup tidak sehat masyarakat
“Orang-orang yang mengikuti gaya hidup tidak sehat lah yang paling berisiko mengalami komplikasi serius dari Covid-19. Dan jika Anda memeriksa daftar risiko meninggal atau sakit parah akibat COVID-19, kebanyakan ditemukan karena penyakit tidak aktif, ” katanya.
Setuju dengan hal tersebut, Kenneth P. Moritsugu berujar kondisi kesehatan kronis yang memengaruhi jutaan orang Amerika termasuk obesitas, hipertensi, dan diabetes dapat menyebabkan komplikasi dan secara signifikan. Sehingga meningkatkan kemungkinan rawat inap dan kematian bagi mereka yang tertular Covid-19.
Dalam kasus ini, Anda tidak punya waktu untuk menunda olahraga sampai nyaman karena pandemi tidak akan hilang begitu saja. Sebuah studi MXM menyimpulkan bahwa 65,7% orang Amerika cenderung kembali ke klub kebugaran mereka.
“Para peneliti menemukan bahwa olahraga sedikitnya 20 menit dapat memiliki efek anti-inflamasi yang meningkatkan sistem kekebalan Anda,” ujar Kenneth P. Moritsugu.
Dan bagi pembuat kebijakan yang mempertimbangkan bisnis mana yang penting, Kenneth P. Moritsugu berkata, “Kebanyakan orang tidak memiliki kemampuan finansial atau ruang untuk mengakomodasi peralatan kebugaran di rumah, jadi pembuat kebijakan harus memperhatikan untuk menjaga agar pusat kebugaran tetap buka.”