Kiat Jadi Mamapreneur di Bisnis Bidang Kebugaran
Permintaan pemenuhan kebutuhan olahraga semakin banyak di masa pandemi. Peluang ini dapat dipertimbangkan untuk memulai bisnis di bidang kebugaran. Bisnis di bidang kebugaran tak menutup siapapun untuk menggelutinya, ibu rumah tangga pun bisa punya usaha di bidang ini. Untuk memulainya, yuk simak terlebih dahulu kiat berbisnis di dunia kebugaran.
Modal awal bisnis
Founder & Chief Marketing Officer ReFIT Indonesia, Mela Gunawan menegaskan bisnis pusat kebugaran bisa dilakoni oleh siapa saja, tak terkecuali ibu rumah tangga. Menurutnya, Anda hanya butuh percaya diri untuk memulai bisnis sebagai modal awal.
“Modal untuk memulai bisnis di bidang kebugaran. Berdasarkan pengalaman saya, modalnya cuma satu yakni percaya diri. Barulah kemudian menentukan target pasar atau segmentasi pasar,” jelasnya dalam obrolan Podcast bersama Zata Ligouw.
Jika percaya diri sudah dipunya, dalam bisnis pasti juga dibutuhkan modal uang usaha. Mela punya trik khusus untuk memudahkan Anda mengumpulkan dana awal usaha yakni dengan menyisihkan 30% dari pendapatan.
“Menyisihkan 30% dari pendapatan yang dipunya. Yang dari situ bisa dikumpulkan menjadi modal usaha. Kalau belum terkumpul banyak, balik lagi kita bisa cari partner bisnis yang dikumpulkan bisa menjadi crowdfunding,” katanya.
Pilihan jenis bisnis
Bagi ibu rumah tangga yang ingin memiliki bisnis sampingan, Mela punya ide bisnis yang bisa dipertimbangkan. Tak perlu takut tak bisa membagi waktu, bisnis ini dapat membuat ibu rumah tangga tetap fokus mengurusi keluarga.
“ReFIT Indonesia akan membuat ReFIT Studio atau bisa dibilang sanggar senam atau studio class. Jadi mamapreneur kalau mau punya bisnis tambahan, bisa investasi tabungannya di ReFIT studio. Jadi Anda bisa menjadi pemilik studio kebugaran,” ujarnya.
Jadi kalau Anda mau punya bisnis tambahan, ini bisa jadi opsinya. Buat tambah-tambahan atau backup income keluarga. Untuk lahannya sendiri, lanjut Mela, rencananya akan berdiri di atas minimarket. Mela yakin segmentasi atau target pasarnya sudah ada sehingga keberhasilan usaha dirasa akan gemilang.
“Jadi kalau dibilang akan berhasil, saya cukup percaya diri akan berhasil. Karena pasarnya minimarket kan sudah ada, banyak yang belanja. Jadi bisa sekalian lihat ada ReFIT Studio di atas tempat belanjanya, siapa tahu tertarik mau berolahraga tinggal naik deh,” tandas Mela.
Pilih partner bisnis
Tak menutup kemungkinan, Anda akan membutuhkan partner bisnis untuk mengurusi bisnis. Penting diperhatikan memilih rekan bisnis yang sesuai. Mela menerangkan untuk mengajak rekan bisnis, carilah seseorang yang memiliki tujuan yang sama.
“Untuk menentukan partner bisnis dilihat apakah background yang sama, visi yang sama, dan bisa saling melengkapi atau tidak. Itu menjadi penting,” katanya.
Dengan memiliki rekan bisnis, keberhasilan usaha menjadi lebih besar. Akan banyak ide-ide baru yang tak hanya muncul dari satu kepala. Karena dalam berbisnis perlu ada yang namanya kompromi, maka pilihkan rekan bisnis yang dapat dipercaya.
Jangan berhenti belajar
Terakhir, jangan berhenti belajar dalam menjalani bisnis. Dalam perjalanan membangun usaha, pasti banyak inovasi yang dibutuhkan. Mela mengimbau “Never stop learning. Karena kalau bahas soal bisnis itu selalu up to date. Ada saja yang baru dari dunia teknologi, finansial, perubahan kemampuan ekonomi.”