6 Tips Olahraga di Gym untuk Pemula

Memulai gym untuk pemula memang bukan hal yang mudah, karena membutuhkan sedikit waktu dalam menyesuaikan tubuh. Namun, bukan berarti gym tidak bisa dilakukan oleh Anda yang malas berolahraga! Sebagai pemula Anda bisa memulai gym dengan jadwal yang lebih ringan, tapi tetap dengan gerakan yang benar dan dilakukan secara teratur. Agar dapat memperoleh manfaat gym secara efektif, beberapa tips olahraga di gym untuk pemula berikut ini wajib Anda simak.

 

Cek kondisi tubuh terlebih dulu

Sebelum Anda memulai olahraga di gym, sebaiknya lebih dulu periksakan kondisi kesehatan tubuh dengan dokter. Hal ini penting dilakukan agar Anda mengetahui risiko-risiko kesehatan yang dimiliki. Terlepas dari berapa pun usia Anda saat akan memulai olahraga di gym, memeriksakan kondisi tubuh dapat mencegah kemungkinan terburuk yang bisa terjadi setelah memulai latihan. Di samping itu, melalui pemeriksaan awal ini Anda juga memiliki bekal yang cukup untuk menentukan goal fitness yang ingin dicapai.

Mulai secara perlahan

Olahraga di gym untuk pemula mungkin tidak bisa dilakukan dengan intensitas yang sama seperti seorang expert. Memaksakan diri untuk berlatih dengan keras justru akan meningkatkan risiko cedera. Oleh karena itu, disarankan agar Anda memulai gym secara bertahap. Misalnya, dengan rutin olahraga di gym sebanyak 2–3 hari setiap minggu pada durasi sekitar 30 menit per hari. Namun, jika masih dirasa terlalu berat, gym untuk pemulai bisa dilakukan sebanyak 1–2 hari saja setiap minggunya.

Pastikan selalu melakukan peregangan otot

Selain mengawali olahraga di gym dengan pemanasan, pastikan Anda juga tidak melupakan aktivitas peregangan otot sebelum dan setelah beraktivitas. Latihan peregangan otot ini mungkin terlihat sepele tapi memiliki pengaruh yang cukup besar. Pasalnya, dengan kondisi otot-otot tubuh yang tegang tanpa peregangan, risiko cedera akan sangat terbuka lebar ketika Anda berolahraga di gym. Oleh karena itu, selalu lakukan peregangan otot sebagai awalan dan akhiran proses olahraga di gym.

Lakukan bergantian dengan aktivitas lain

Gym untuk pemula sering kali hanya berfokus pada satu latihan saja. Padahal, selain bisa membosankan, cara ini juga akan membuat Anda tidak menikmati waktu berolahraga di gym. Anda bisa melakukan variasi gerakan olahraga seperti aerobik, latihan kekuatan otot tubuh, hingga olahraga yang berhubungan dengan keseimbangan. Ketika Anda melakukan variasi olahraga di gym maka seluruh area tubuh pun mendapatkan ‘perhatian’ yang sama.

Ketahui cara menggunakan peralatan fitness

Berbeda dari ketika Anda melakukan olahraga di rumah, ada banyak peralatan fitness yang bisa Anda jumpai di gym. Masing-masing alat tersebut tentu memiliki berat beban dan cara penggunaan yang berbeda. Jadi, sebelum menggunakannya terlebih dulu sebagai pemula Anda harus mempelajari ketentuan dari penggunaan peralatan fitness tadi. Hal ini penting dilakukan karena Anda perlu memulai latihan dari yang paling ringan, untuk mencegah risiko cedera tubuh.

Jangan ragu untuk beristirahat!

Ingat, setiap individu memiliki batas kekuatannya masing-masing! Hindari untuk memaksakan diri terus berolahraga di gym ketika sebenarnya Anda sudah merasa lelah. Sama seperti dengan mesin, tubuh juga membutuhkan waktu untuk memulihkan diri. Dalam 60 menit olahraga misalnya, Anda bisa membaginya dalam dua waktu, yaitu masing-masing sesi selama 30 menit, sehingga Anda memiliki waktu beristiraht untuk memulihkan energi.

Gym untuk pemula mungkin cukup tricky, ya? Tapi, tips-tips di atas penting diperhatikan demi menjaga kondisi tubuh yang tetap bugar dan terhindar dari risiko cedera. Jadi, kapan Anda akan memulai olahraga di gym?

No ratings yet.

Please rate this