Cara Menghitung Kalori dalam Makanan
Bagaimana Cara Menghitung Kalori Makanan?
Dilansir dari Harvard Health Publishing, menghitung kalori pada makanan dapat dilakukan dengan cara yang sederhana. Kamu dapat kalikan berat badan saat ini dengan 15. Angka tersebut adalah kira-kira jumlah kalori per pon berat badan yang dibutuhkan untuk mempertahankan berat badan saat ini, bila kamu cukup aktif. Cukup aktif berarti melakukan setidaknya 30 menit aktivitas fisik sehari dalam bentuk olahraga. Misalnya seperti berjalan dengan langkah cepat, menaiki tangga, atau lari pagi).
Sebagai contohnya, katakanlah kamu adalah seorang wanita dengan tinggi sekitar 150 sentimeter dengan berat 70 kilogram. Berarti, kamu perlu menurunkan sekitar 6,8 kilogram untuk kisaran berat badan yang sehat dan ideal. Bila kamu mengalikan 70 kilogram tersebut dengan 15, maka kamu akan mendapatkan hasil kalori yang dibutuhkan untuk menjaga berat badan saat ini. Nah untuk mengurangi berat badan, kamu harus mengonsumsi jumlah kalori di bawah jumlah dari hasil tersebut, setiap harinya.
Misalnya, untuk menurunkan satu hingga dua pon seminggu, makanan yang dikonsumsi harus menyediakan 500 hingga 1.000 kalori lebih sedikit dari total jumlah kalori pemeliharaan berat badan. Jika dalam sehari kamu membutuhkan 2.325 kalori untuk mempertahankan berat badan saat ini, maka asupan kalori harus dikurangi hanya menjadi 1,325. Kamu juga perlu memperbanyak aktivitas setiap harinya jika kurang bergerak. Untuk melakukannya, kamu dapat mencoba 30 menit aktivitas fisik dan mengurangi setidaknya asupan 500 kalori.
Namun, penting diketahui bahwa asupan kalori yang aman setiap harinya tidak boleh di bawah 1.200 per hari untuk wanita dan 1.500 per hari untuk pria. Selain itu, makan terlalu sedikit juga dapat membahayakan kesehatan dan dapat menyebabkan malnutrisi. Selain menggunakan cara tersebut, kamu juga dapat menggunakan berbagai macam aplikasi penghitung kalori.
Apakah Defisit Kalori Cukup untuk Menurunkan Berat Badan?
Defisit kalori adalah bagian penting dari penurunan berat badan. Namun, defisit kalori bukanlah satu-satunya hal yang dapat memengaruhi berat badan. Dilansir dari Medical News Today, seseorang yang ingin menurunkan 1-2 pon per minggu, perlu makan 500-1000 kalori lebih sedikit daripada jumlah kalori yang dibutuhkan tubuh per harinya.
Selain itu, beraktivitas fisik seperti olahraga selama 30 menit setiap harinya, tetap dibutuhkan. Hal tersebut bertujuan untuk memaksimalkan pembakaran kalori yang ingin dikurangi. Lakukanlah olahraga secara rutin, terutama untuk mereka yang sedang menjalani diet.
Nah, itulah cara menghitung kalori dalam makanan secara ideal ketika diet. Meski defisit kalori dibutuhkan untuk memaksimalkan diet, tetapi jangan lupa untuk berolahraga secara rutin. Pasalnya, tanpa beraktivitas fisik seperti olahraga, kalori yang masuk tidak dapat terbakar secara maksimal.