Berbagai Manfaat Sepeda Statis yang Baik untuk Kesehatan
Sama seperti sepeda biasa, olahraga sepeda statis menawarkan banyak manfaat kesehatan untuk tubuh kamu. Tidak hanya itu, olahraga ini juga terkenal aman, minim risiko cedera, serta tidak memberikan tekanan berlebihan pada otot-otot kamu. Apa saja manfaat sepeda statis selengkapnya? Simak tulisan berikut ini:
1. Menjaga kesehatan jantung
Selayaknya olahraga jenis kardio lainnya, olahraga sepeda statis adalah cara terbaik dalam memompa kinerja jantung kamu. Olahraga ini melancarkan aliran darah dan oksigen ke seluruh tubuh, sehingga hormon-hormon baik seperti serotonin dan endorfin dilepaskan. Dengan begitu, tubuhmu akan segera mendapat manfaatnya, seperti peningkatan memori dan fungsi otak, istirahat lebih baik, sistem imunitas tubuh yang lebih kuat, hingga perasaan bahagia dan menurunnya tingkat stress. Hari-harimu pun akan lebih efektif karena energi yang dihasilkan dari bersepeda statis.
2. Membantu membakar kalori dan lemak
Manfaat sepeda statis berikutnya adalah membakar kalori dan lemak dalam tubuh. Olahraga sepeda statis terbukti dapat membakar hingga lebih dari 6000 kalori per jam (tergantung dari intensitas dan berat badan kamu), serta menurunkan kadar lemak, kolesterol, dan trigliserida. Selain menjaga kesehatan jantung, tentunya hal ini sangat baik untuk menjaga atau menurunkan berat badan kamu. Siap punya bentuk tubuh sehat?
3. Mengurangi risiko penyakit diabetes
Selain membakar kalori dan lemak, olahraga sepeda statis juga membantu tubuh kamu menggunakan glukosa secara efektif. Hal ini menyebabkan kadar gula darah tetap stabil, dan tubuh menjadi lebih sensitif terhadap insulin.
4. Memperkuat otot tubuh
Kegiatan mengayuh sepeda statis terbukti dapat membangun kekuatan otot, khususnya bagian bawah tubuh seperti betis, paha, perut, hingga punggung. Olahraga sepeda statis juga relatif lebih aman bagi kamu yang rentan dengan masalah otot dan cedera sendi. Ketika olahraga aerobik lain, seperti berlari atau melompat, memberikan tekanan besar bagi pergelangan kaki dan lutut, sepeda statis cenderung lebih ringan (low-impact workout) namun tetap efektif. Jika kamu menggunakan sepeda statis dengan pegangan, maka kamu pun melatih otot bisep, trisep, dan bahu.
5. Membantu proses pemulihan setelah cedera
Manfaat sepeda statis ini masih berkaitan dengan poin sebelumnya. Sebagai olahraga yang termasuk dalam low-impact workout, bersepeda statis cocok dilakukan oleh kamu yang sedang dalam proses pemulihan cedera. Tujuannya untuk memperlancar aliran darah ke area cedera sehingga otot tidak melemah dan pemulihan dapat berlangsung lebih cepat.
Bagaimana? Luar biasa bukan kelima manfaat sepeda statis di atas? Dari bermacam-macam olahraga kardio yang bisa kamu lakukan, bersepeda statis mungkin cocok buat kamu yang mencari olahraga indoor yang sifatnya santai namun efektif.
Selamat berolahraga!